Pajak film luar negeri yang
diputuskan oleh Dirjen Pajak
dan Bea Cukai berimbas pada
‘hilangnya’ film-film impor
dari peredaran. Bahkan
mungkin kita harus bersyukur
dengan film-film dalam negeri
yang biasanya dibuat hanya
untuk mencari duit atau
ketenaran semata. Sudah tak
asing lagi jika film dalam
negeri selama ini tidak
mendidik, membosankan,
kaku, dan cenderung
bernuansa mistis.
Yang bikin miris, sebenarnya
banyak film-film keren yang
masih dibuat dan sebenarnya
bisa kita lihat di bioskop dalam
negeri. Film-film tersebut
ialah:
1. True Grit, Black Swan, 127
Hours
2. Film-film fantasi: Pirates of
Caribbean 4, OZ, Snow White,
Twilight Saga, seri terakhir
HARRY POTTER 7.
3. Film-film action dengan
efek animasi grafis tingkat
tinggi yang memukau seperti:
Transformer 3, sekuel X-MEN,
sekuel Bourne, dll tak akan
bisa Anda nikmati lagi. Anda
yang ingin menyaksikan wajah
baru superhero Spiderman,
Superman, dan Catwoman
dalam Batman dan THOR pun
harus kecewa!
4. Beliebers pun harus
menderita Bieber Fever yang
lebih parah, karena Never Say
Never, film biografi Justin
Bieber sudah barang tentu
takkan muncul di Indonesia.
5. Pencinta film animasi pun
harus say goodbye pada film
yang sudah ditunggu, Cars 2,
Kungfu Panda 2, The Smurf,
Gnomeo And Juliet, dan
lainnya.
6. Film Drama romantis dan
humanis sepanjang 2011 yang
sudah lama dinantikan di
Indonesia.
Ironis rasanya jika kita seolah
‘dipaksa’ menonton film
bernuansa mistis yang akhir-
akhir ini marak dibuat dengan
mengandalkan artis-artis film
dewasa Jepang. Akankah dunia
perfilman Indonesia sebegini
‘menariknya’?
Sumber: Kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar