Sabtu, 09 Juli 2011

Sejarah Unik Asal Mula Kata SPAM

SPAM adalah kependekan dari
kata Spiced Ham. SPAM sendiri
sebelumnya adalah merek
daging kalengan.

Kenapa sebuah merek daging
kalengan bisa menjadi kata
untuk menyebulkan kata lain
dari email sampah? Menurut
Internet Society, yaitu sebuah
organisasi non-profit yang
memberikan pengarahan
dalam hal standar, pendidikan,
dan kebijakan bidang internet :

Tahun 1970-an sebuah acara
komedi di BBC Monty
Phyton’s Flying Circus
menampilkan sketsa berjudul
Spam. Sketsa itu berlatar kafe
dengan daging kalengan
bermerek SPAM sebagai salah
satu pilihan dalam menu.
Dalam sketsa itu, ketika
pelayan membacakan SPAM di
menu, muncullah lagu latar
belakang yang diserukan oleh
orang-orang Viking, “SPAM,
SPAM, SPAM, SPAM, lovely
SPAM! Wonderful SPAM!”

Tahun 1980, istilah itu dipakai
dalam buletin online dan
dalam Multi-User Dungeon
(MUD), sebuah ruang virtual
yang berisi banyak orang.
Ketika itu orang bisa
mengulang-ulang kata
“Spam”, menirukan sketsa
Monty Phyton. Pada ruang
ngobrol People Link atau pada
masa awal AOL, kutipan dari
sketsa di BBC tersebut sering
memenuhi layar.

Spam sempat berupa “seni
ASCII” – salah satu hasilnya
adalah gambar yang dibuat
dari angka, huruf, serta
karakter lain. Gambar dari
ASCII itu bisa memenuhi layar.
Orang di dalam suatu ruang
ngobrol sering memakai
gambar ASCII untuk
“mengusir” pendatang
baru sehingga obrolan para
anggota lama bisa dilanjutkan.
Gambar ASCII juga sering
dipakai untuk perang di ruang
obrolan.

Dulu, komunitas Star Wars
sering menyerang ruang
ngobrol komunitas Star Trek
dengan gambar ASCII–begitu
juga sebaliknya. Serangan
sukses ketika orang-orang
yang diserang pergi dari ruang
ngobrol. Serangan ini dulu
terkenal juga dengan istilah
“membanjiri” (flooding)
atau
“menyampah” (trashing).
Tahun 1993, sebuah peranti
lunak untuk eksperimen
melepaskan lusinan pesan ke
dalam
newsgroupnews.admin.policy.

Tahun 1998, Kamus Oxford
menambah definisi spam
dengan “Pesan tanpa arti
atau tak pantas yang dikirim di
Internet pada sejumlah
newsgroup atau pengguna.”

Sejak itu dan sampai sekarang,
istilah email sampah atau junk
mail disebut juga SPAM.

Sumber: gugling.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar